Menjadi seorang santri merupakan suatu pengalaman yang luar biasa. Saya tidak dapat membayangkan hidup saya akan seperti apa jika saya bukan seorang santri. Ketika orang-orang di luar sana masih memandang rendah status santri, sebagian besar lainnya mulai menyadari bahwa santri juga dapat menjadi pilihan yang patut diperhitungkan. Beikut ini fakta-fakta unik tentang kehidupan para santri yang mungkin anda belum ketahui.
1. Jalinan persahabatan dunia akhirat
Santri dan dengan sesama santri memiliki jalinan persahabatan yang sangat kuat. Bisa dibilang jalinan ini bernama jalinan persahabatan dunia akhirat. Para santri tinggal bersama selama bertahun-tahun, menimba ilmu agama, makan, minum, tidur, dan segala aktivitas dilakukan secara bersama-sama, sehingga kedekatan antar santri melebihi kedekatan mereka dengan selain santri. Persahabatan antar santri ini akan tetap kuat bahkan ketika mereka tidak lagi tinggal di pesantren, keakraban yang tercipta akan terus bertahan hingga akhir zaman, asik, hehe.
2. Selera humor yang tinggi
Hal ini mungkin layak dijadikan sebagai bahan penelitian, karena dari hasil pengamatan saya selama menjadi santri, mereka (santri) punya rasa humor yang tinggi. Seolah-olah hidup santri itu selalu menyenangkan. Tiada satu hari pun terlewat tanpa gelak tawa yang tercipta dari celoteh-celoteh jenaka yang ada-ada saja dari para santri. Ketika para santri sedang berkumpul, pasti ada saja hal yang membuat mulut tersenyum hingga tertawa terbahak-bahak.
3. The real “omnifora”
Sedikit kita bahas pelajaran waktu SD dulu. Omnivora berasal dari bahasa Yunani yaitu omne yang artinya semua dan vorare artinya melahap. Maka omnivora adalah spesies pemakan segala. Ya, itulah santri. Makhluk yang satu ini adalah sebenar-benarnya omnivora. Tidak ada makanan yang tidak kami suka, semua jenis makanan kami siap menampung, hehe. Lidah santri memang sudah terbiasa dengan berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan si emak dari warung nasi di pojok pesantren, hingga makanan elit dari hotel bintang 5, santri pernah memcicipinya.
4. Tidak harus pintar, yang penting ta’zim
Sebelumnya perhatikan baik-baik kalimatnya, “tidak harus pintar” bukan “tidak harus belajar”. Semua orang harus belajar, hukum menuntut ilmu adalah wajib. Hal yang ingin saya kemukakan adalah bahwa seorang santri itu memiliki sikap ta’zim atau hormat kepada guru (Kyai/Ustadz) yang amat sangat. Terkadang ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan oleh akal sehat, banyak kisah para santri yang ‘biasa’ dalam pelajarannya namun karena ia sangat ta’zim kepada guru, ia menjadi orang yang sukses dunia akhirat. Sebaliknya ada santri yang ‘pintar’ namun tidak ta’zim ke guru, di masa depannya ia hanya menjadi orang yang kehidupannya serba susah. Hormati gurumu!
5. Santri go international
Jika anda masih memandang sebelah mata terhadap santri anda salah besar. Menjadi santri merupakan salah satu menyebabkan beberapa orang dapat go international. “Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan” kalimat inilah yang menjadi landasannya. Beberapa taman saya sesama santri telah membuktikannya. Mereka bisa berangkat ke luar negeri dengan alasannya masing-masing. Mesir, Arab Saudi, Jerman, Jepang, dan negara-negara lainnya telah menjadi saksi perjalanan mereka. Dan penulis artikel ini pun sebentar lagi juga akan menyusul mereka, amin.
Demikian hal-hal unik tentang kehidupan santri. Menjadi santri merupakan pengalaman berharga yang tidak akan mungkin pernah terlupakan seumur hidup. Jika anda adalah seorang santri berbahagialah, nikmatiklah setiap detik berharga ini. Sekian untuk kali ini, jika teman-teman menemukan hal-hal unik lainnya tentang santri, silakan share di kolom komentar. Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wallahu a’lam bishowab.
Sumber Gambar: http://www.fiqhmenjawab.net/wp-content/uploads/2016/05/santri.jpg
Its real mang mang haidir..
ReplyDeleteIts real mang mang haidir..
ReplyDeleteNice,..!
ReplyDeleteThanks....
ReplyDelete