Langsung aja,
tanda I’rob rofa itu ada empat:
a.
Dhomah
b.
Wawu
c.
Alif
d.
Nun
Setiap
isim atau fiil yang dalam keadaan rofa, ditandai oleh salah satu dari empat
tanda itu. Dari yang empat itu, tanda utamanya adalah dhomah. Tanda yang lain
dianggap sebagai pengganti dhomah. Masing-masing tanda ini punya tempatnya
masing-masing.
a.
Dhomah
Dhomah menjadi
tanda i’rob rofa pada empat tempat, yaitu:
(1)
Isim
Mufrod
Contoh : جَاءَ زَيْدٌ
(2)
Jama’
Muannats Salim
Contoh : اَنْتُنَّ
مُسْلِمَاتٌ
(3)
Jama’
Taksir
Contoh : صَدَقَ الرُسُلُ
(4)
Fiil
Mudhori’ yang belum bertemu dengan apapun
Contoh : هُوَ يَذْهَبُ
b.
Wawu
Wawu menjadi
tanda i’rob rofa pada dua tempat, yaitu:
(1)
Jama’
Mudzakar Salim
Contoh : جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ
(2)
Isim
Lima
Contoh : جَاءَ اَخُوْكَ
c.
Alif
Alif menjadi
tanda i’rob rofa pada isim tatsniyah
Contoh : اَلْمُسْلِمَانِ
قَائِمَانِ
d.
Nun
Nun menjadi
tanda i’rob rofa pada fiil lima, yaitu wazan:
1. يَفْعَلَانِ 3. يَفْعَلُوْنَ 5. تَفْعَلِيْنِ
|
2. تَفْعَلَانِ 4. تَفْعَلُوْنَ
Sumber
Gambar : http://santri.net/wp-content/uploads/2015/11/kitab-kuning.jpg
|
No comments:
Post a Comment