Setelah kita paham betul tentang kalam dan pembagiannya,
sekarang kita kenalan sama yang namanya I’rob. Apa itu I’rob? I’rob menurut
Jurumiyah yaitu perubahan akhir kalimat karena berbedanya amil yang masuk
kepada kalimat tersebut baik secara lafzi maupun secara perkiraan.
Sederhananya, I’rob ini tentang kenapa suatu lafadz akhirnya beda-beda,
contohnya lafadz بَيْت (rumah), di satu tempat harus dibaca بَيْتٌ, di tempat lain kudu بَيْتًا,
juga ada tempat yang ngewajibin dibaca بَيْتٍ
. Perbedaan itu nunjukin kedudukan kata yang ngaruh ke arti.
Perubahan itu terjadi karena ada amil. Apa itu amil? Amil
adalah sesuatu yang memerintah. Kita bayangkan lafadz-lafadz itu berada di
zaman kerajaan. Ketika mereka –lafadz– bertemu amil, maka mereka harus tunduk
patuh atas perintah amil. Kurang lebih kaya gitu lah hehe. Perubahan dapat
berupa lafzi, maksudnya perubahannya keliatan, atau secara diperkirakan,
maksudnya engga keliatan tapi sebenarnya ada cuma ga dimunculin aja karena
sebab-sebab tertentu.
I’rob terbagi 4, yaitu rofa, nashob, khofad, dan jazm. Dari
yang 4 itu, cuma 3 yang masuk ke isim, yaitu: rofa, nashob, dan khofad. Dan
dari yang 4 itu, cuma 3 yang masuk ke fiil, yaitu: rofa, nashob, dan jazm. Kalo
yang beginian langsung aja dihapalin, jangan dulu mikir ribet-ribet rofa,
nashob, khofad, jazm itu gimana? Hafalin aja dulu, nanti sedikit demi sedikit
kita pelajarin satu-satu.
Demikian tulisan singkat tentang BAB I’rob. Ini baru
permulaan aja, kalo udah paham BAB ini siap-siap kita kenal lebih jauh tentang
tanda-tanda I’rob.
Sumber Gambar : http://www.nu.or.id/o-images/imageContent.php?cl=nu_or_id&assets=pictures&cnt=post&type=big&files=1459717416570185288a7b4.jpg
No comments:
Post a Comment