Thursday, February 9, 2017

PERBEDAAN MAKNA AR-RAHMAN DAN AR-RAHIM DITINJAU DARI PERSPEKTIF MORFOLOGIS, SINTAKSIS DAN SEMANTIK

PERBEDAAN MAKNA AR-RAHMAN DAN AR-RAHIM DITINJAU DARI PERSPEKTIF MORFOLOGIS, SINTAKSIS DAN SEMANTIK
 OLEH :  LUKMANUL HAKIM, S.Pd.I.
PONPES SINDANGSARI AL-JAWAMI CILEUNYI



1.      Pendahuluan
Al-qur’an memiliki gaya bahasa dan nilai-nilai makna serta balaghah yang sangat tinggi. Tidak ada satu syair atau apapun itu yang dapat mengalahkan keindahan makna-makna Al-Qur’an. Ini membuktikan kekuasaan Allah SWT.  Diantara keagungan Allah adalah Asmaul Husna. Diantara lapadz-lapadz Asmaul Husna adalah Lapadz Ar-Rohman dan Ar-Rohim. Kedua lapadz ini juga termaktub dalam Basmalah dan Awal Surat Al-fatihah.
Asy-Syaikh Muhammad Khalil Al-Harras mengatakan, “Keduanya adalah nama yang mulia dari nama-nama Allah  Kedua nama ini menunjukkan bahwa Allah memiliki sifat rahmat, kasih sayang, yang merupakan sifat hakiki bagi Allah dan sesuai dengan kebesaran-Nya.” Kedua nama Allah  ini disebutkan dalam banyak ayat dan hadits Nabi nya, diantaranya:
بسم الله الرّحمنِ الرّحيمِ
Artinya : dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Al-fatihah : 1)

Maksud dari ayat ini adalah, saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
الرّحمنِ الرّحيمِ
Artinya : Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (Al-fatihah:2).
2.      Kajian Shorpiyyah (Morofologis)
Maknanya, menurut Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Seperti Yang dikutip didalam Kitab “Shopwat At-Tapaasir“. Ar-Rahman artinya Yang memiliki rahmat, kasih sayang yang luas, karena wazan (bentuk kata) fa’lan  فعلانdalam bahasa Arab menunjukkan Sighat Mubalaghah yang mengandung arti  luas, banyak dan penuh. Semisal dengan kata ‘Seorang lelaki ghadhbaan,’ artinya penuh Dengan kemarahan.
Sementara, Ar-Rahiim adalah nama Allah  yang memiliki makna kata kerja dari rahmat (yakni Yang merahmati, Yang mengasihi), karena Wazan  فعيلbermakna faa’il Artinya Pelaksana, sehingga kata tersebut menunjukkan perbuatan (merahmati, mengasihi). Oleh karena itu, paduan antara nama Ar-Rahman dan Ar-Rahim bermakna rahmat Allah  itu luas dan kasih sayang-Nya akan sampai kepada makhluk-Nya.”
3.      Kajian Nahwiyyah (Sintaksis)
Kalau kita perhatikan dan Analisis Salah satu contoh Kata Ar-rohman dan Ar-rohiim dalam Lapadz Basmalah berikut :
بسم الله الرّحمنِ الرّحيمِ

Dalam Lapadz الرّحمنِ diatas, ia Di jar kan karena Menjadi Na’at/sifat yang pertama dari lapadz Allah sedangkan lapadz الرّحيمِ di jarkan karena menjadi na’at yang kedua dari lapadz Allahi. Di dalam kitab Alfiyah Ibnu Aqil di jelaskan, apabila na’at/Sifat lebih dari satu, seperti contoh diatas.  Dan man’ut /Yang disipati bisa jelas tanpa menyebutkan semua na’at tersebut,  maka cara membaca na’at nya ada 3 cara:
1.      Bisa Qot’i (Terputus keduanya/Di baca Nashob Keduanya) Semua contoh nya : بسم الله الرّحمنَ الرّحيمَ
2.      Bisa itba’ jami’ (Sesuai dengan Man’ut/yang disipati-nya)  Contoh nya : 
بسم الله الرّحمنِ الرّحيمِ
3.      Itba’ Dan Qotho’(Yang pertama Mengikut dan yang kedua terputus) Contoh nya :بسم الله الرّحمنِ الرّحيمُ
Sebagaimana dalam Sya’ir :
و إن نعوت كثرت وقد تلت  *  مفتقرا لذكرهنّ أتبعت
واقطع أواتبعْ إنْ يكن معيّنــــا * بدونها أوبعضها اقطع معلنا
(إبن عاقيل : 128)
Menurut pisau analisis saya, Kedua sifat ini Sangat erat kaitanya dan tidak bisa dipisahkan. Dalam Beberapa ayat dalam Al-qur’an kita temukan kedua sifat ini terletak saling berdampingan Ar-Rohman adalah Sifat belas kasih Allah SWT yang amat luas dan tidak tertandingi serta diberikan kepada setiap makhluknya.  Sedangkan Sifat Ar-rohiim merupakan isim pa’il artinya sifat kasih sayang Allah SWT.  Yang langgeng dan abadi Diberikan kepada hamba nya yang beriman dan bertaqwa.

4.      Kajian Semantik (Makna-Makna)
Dalam Kajian Semantik yang saya nukil dari kitab Samarkondi  Lapadz رحمان Merupakan Musytaq dari kata  رحمة yang mengandung arti :
  رقّة القلب تقتضى الاحسان
Artinya :  Keinginan Hati untuk melakukan kebaikan.
Maksudnya, Lapadz رحمان Menjadi Musabbab/manifestasi dari lapadz رحمة   karena sifat penyayang itu timbul dari rasa inginya hati melakukan suatu kebaikan. Kemudian Lapadz رحيم   Mengandung arti mengasihi, mempunyai sifat belas kasih, yang langgeng dan abadi. Karena الرحِم tanpa “ya’ pun mengadung arti Rahim Perempuan (Tempat Yang Kokoh dan Abadi) serta tempat mengasihi dan mengasihani (Pemeiliharaan).
Tentang perbedaan antara nama Allah  Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Tentu ada sisi perbedaannya, karena setiap nama punya makna yang khusus. Berikut ini penjelasan sebagian ulama tentang perbedaan diantara keduanya. Al-Arzami mengatakan: “Ar-Rahman artinya Yang Maha Pengasih terhadap seluruh makhluk, sedangkan Ar-Rahim artinya Yang Maha Pengasih terhadap kaum mukminin di akhirat saja.” (Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabari, Tafsir Basmalah).
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di  Mengatakan bahwa keagungan dua nama Allah tersebut. Ar-Rahman dan Ar-Rahim, adalah dua nama yang menunjukkan bahwa Allah  memiliki kasih sayang yang luas dan agung. Kedua nama ini meliputi segala sesuatu dan meliputi segala makhluk. Allah  telah menetapkan kasih sayang yang sempurna bagi orang-orang bertakwa yang mengikuti para nabi dan rasul-nya. Oleh karena itu, mereka mendapatkan kasih sayang sempurna yang bersambung dengan kebahagiaan yang abadi.
Orang yang memerhatikan nama Allah  Ar-Rahman, dan bahwa Allah  Maha luas rahmat-Nya, memiliki kasih sayang yang sempurna, dan kasih sayang-Nya telah memenuhi alam semesta baik yang atas maupun yang bawah, serta mengenai seluruh makhluk-Nya, serta mencakup dunia dan akhirat; juga mentadaburi ayat-ayat yang menunjukkan semacam makna ini:

ورحمني وسعت كل شيئ
 “Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.” (Al-A’raf: 156)
ان الله بالناس لرءوف رحيم
   “Sesungguhnya Allah benar-benar  Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” (Al-Hajj: 65)
وان تعدوا نعمة الله لا تحصوها ان الله لغفور رحيم
 Artinya : dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
            Dengan demikian, jelaslah bahwa yang dimaksud dengan Ar Rahman  adalah yang rahmat-Nya tak terbatas dan meliputi segala sesuatu di dunia, karena bentuk kata/wazan fa’lan itu menunjukkan keluasan, penuh dan banyak. Sedangkan Ar-Rahim, yang rahmat-Nya khusus terhadap kaum muslimin wal mu’miniin di Akhirat yakni Syurganya Allah SWT.















المراجع
v محمّد علي الصّابوني 2002 صفوة التفاسر. دار إحياء التراث العربي
v   جلال الدّين محمد بن أحمد المحلى و جلال الدّين عبد الرّحمن السّيوطى .2008 تفسير الجلالين . الحرمين
v إبن مالك 2005 شرح ألفية إبن عاقيل . دار العابدين سرابيا
v  A.W. Munawwir. 1997. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif
v  Hifni Bek Dayab dkk. 2002. Kaidah Tata Bahasa Arab. Jakarta: Bumi Restu
v  Ahmad Musthafa Al-maraghi. 1987. Terjemah Tafsir Al-Maraghi. PT. Karya Toha Putra Semarang.
v  Kitab Samarkandi

sumber gambar : http://media.linkonlineworld.com/img/Large/2013/4/4/2013_4_4_16_38_8_697.jpg



1 comment:

  1. Arrokhmaan = Sang RokhmaTOR = Pemberi Kasih Sayang (rokhmat); Arrohiim = Sang RokhamaWAN= Sangat dermawan dalam memberi kasih sayang (rokhmat).

    ReplyDelete