Kali ini
kita akan belajar kitab Jurumiyah. Kitab Jurumiyah merupakan Kitab ilmu nahwu
yang sangat terkenal. Kitab ini berisi tentang dasar-dasar ilmu nahwu yang
sangat cocok dikaji oleh para pemula. Saya akan mengajak anda untuk mempelajari
kitab ini dengan jalan yang paling mudah untuk dipahami.
Baiklah,
kita mulai dengan Kalam. Apa itu kalam? Jurumiyah menjawab: “Kalam adalah
lafadz yang tersusun dan bermakna lengkap dengan menggunakan Bahasa Arab secara
disengaja”. Kita ga usah pusing-pusing mahamin pengertian itu. Intinya Kalam
itu adalah kalimat dalam Bahasa Indonesia. Jadi kalo ditanya apa itu kalam?
Jawaban sederhananya: Kalimat.
Kalam
terbentuk dari tiga unsur, yaitu isim, fiil, dan haraf. Isim adalah kata benda,
fiil adalah kata kerja, haraf adalah kata depan atau kata bantu.
1. Isim
Isim adalah
kata benda. Misalnya: buku, pulpen, saya, kamu, Budi, Wati, ayam, pohon, angin,
pendidikan, pengetahuan, dan lain sebagainya. Pokoknya semua kata yang menunjukkan
kepada sesuatu. Balik lagi ke Jurumiyah, di sana dikatakan: Ciri-ciri isim
adalah khofad, tanwin, dan alif lam. Apa itu khofad? Di BAB ini kita ga harus
tau dulu apa itu khofad, kenalan aja dulu sama namanya, nanti lebih jauh ada di
pembahasan selanjutnya.
2. Fiil
Fiil adalah
kata kerja. Misalnya: baca, tulis, makan, minum, pergi, pulang, tidur, berkata,
dan lain-lain. Jadi semua kata yang menunjukkan suatu pekerjaan atau aktivitas,
itu namanya fiil. Ciri-ciri fiil menurut Jurumiyah adalah: dapat dimasuki oleh lafadz
qod (benar-benar/terkadang), huruf sin (akan), lafadz saufa (kelak akan), dan
huruf ta ta’nis yang dibaca sukun. Ga usah dibuat bingung, maksud pengarang
Jurumiyah ngasih ciri-ciri ini adalah karakter khusus yang cuma bisa masuk ke
fiil. Bukan berarti semua fiil itu harus ada salah satu ciri-ciri ini. Sampe di
sini kita pahami aja dulu bahwa fiil adalah kata kerja.
3. Haraf
Haraf adalah
semua kata yang tidak bisa masuk kepadanya ciri-ciri isim dan fiil. Gampangnya
haraf ini adalah kata bantu. Haraf ini ga bisa berdiri sendiri, haraf butuh
kata yang lain biar jadi bermakna. Contoh-contoh haraf diantaranya: di, ke,
dari, dengan, sesungguhnya, maka, dan banyak lagi.
Buat
permulaan, kita kenalan sama salah satu jenis haraf, yakni haraf khofad atau jar.
Iyap, nama lain khofad itu jar. Haraf khofad ini adalah haraf-haraf yang
membuat isim yang ada di depannya menjadi khofad. Ga usah berbingung dulu, langsung
aja, di dalam kitab Jurumiyah, haraf jar diantaranya:
من = Dari
الى =
Ke
عن =
Dari, Tentang
على = Atas
فى =
Di dalam, Pada
رب =
Banyak / Sedikit
ب =
Dengan
ك =
Seperti
ل = Milik
Selanjutnya
haraf qosam yaitu haraf yang
menyatakan sumpah, yaitu:
و
= Demi
ب
= Demi
ت = Demi
Demikian pembahasan pada BAB Kalam. Saran
saya, pahami dulu semua ini, baru lanjut ke BAB selanjutnya. Coba jawab
dulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kalo udah bisa jawab tanpa liat ke
tulisan di atas, silakan lanjut ke BAB
1. Apa itu
kalam?
2. Sebutkan
pembagian kalam!
3. Apa yang
dimaksud dengan isim, fiil dan haraf? Serta berikan contohnya!
4. Sebutkan
haraf jar dan haraf qosam! Beserta artinya!
5. Apa nama
lain khofad?
6. Apa yang
dimaksud dengan haraf qosam?
Sekian yang
dapat disampaikan, terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas segala
kekurangan.
Wallahu
a’lam bishowab.
Sumber Gambar : http://www.almanalmagazine.com/wp-content/uploads/2013/09/10001601.jpeg
Syukron min ilmunya
ReplyDeletewah, makasih nih
ReplyDelete