Monday, February 13, 2017

Belajar Jurumiyah: Kalam dan Bagian-Bagiannya


Kali ini kita akan belajar kitab Jurumiyah. Kitab Jurumiyah merupakan Kitab ilmu nahwu yang sangat terkenal. Kitab ini berisi tentang dasar-dasar ilmu nahwu yang sangat cocok dikaji oleh para pemula. Saya akan mengajak anda untuk mempelajari kitab ini dengan jalan yang paling mudah untuk dipahami.

Baiklah, kita mulai dengan Kalam. Apa itu kalam? Jurumiyah menjawab: “Kalam adalah lafadz yang tersusun dan bermakna lengkap dengan menggunakan Bahasa Arab secara disengaja”. Kita ga usah pusing-pusing mahamin pengertian itu. Intinya Kalam itu adalah kalimat dalam Bahasa Indonesia. Jadi kalo ditanya apa itu kalam? Jawaban sederhananya: Kalimat.

Kalam terbentuk dari tiga unsur, yaitu isim, fiil, dan haraf. Isim adalah kata benda, fiil adalah kata kerja, haraf adalah kata depan atau kata bantu.

1. Isim
Isim adalah kata benda. Misalnya: buku, pulpen, saya, kamu, Budi, Wati, ayam, pohon, angin, pendidikan, pengetahuan, dan lain sebagainya. Pokoknya semua kata yang menunjukkan kepada sesuatu. Balik lagi ke Jurumiyah, di sana dikatakan: Ciri-ciri isim adalah khofad, tanwin, dan alif lam. Apa itu khofad? Di BAB ini kita ga harus tau dulu apa itu khofad, kenalan aja dulu sama namanya, nanti lebih jauh ada di pembahasan selanjutnya.

2. Fiil
Fiil adalah kata kerja. Misalnya: baca, tulis, makan, minum, pergi, pulang, tidur, berkata, dan lain-lain. Jadi semua kata yang menunjukkan suatu pekerjaan atau aktivitas, itu namanya fiil. Ciri-ciri fiil menurut Jurumiyah adalah: dapat dimasuki oleh lafadz qod (benar-benar/terkadang), huruf sin (akan), lafadz saufa (kelak akan), dan huruf ta ta’nis yang dibaca sukun. Ga usah dibuat bingung, maksud pengarang Jurumiyah ngasih ciri-ciri ini adalah karakter khusus yang cuma bisa masuk ke fiil. Bukan berarti semua fiil itu harus ada salah satu ciri-ciri ini. Sampe di sini kita pahami aja dulu bahwa fiil adalah kata kerja.

3. Haraf
Haraf adalah semua kata yang tidak bisa masuk kepadanya ciri-ciri isim dan fiil. Gampangnya haraf ini adalah kata bantu. Haraf ini ga bisa berdiri sendiri, haraf butuh kata yang lain biar jadi bermakna. Contoh-contoh haraf diantaranya: di, ke, dari, dengan, sesungguhnya, maka, dan banyak lagi.

Buat permulaan, kita kenalan sama salah satu jenis haraf, yakni haraf khofad atau jar. Iyap, nama lain khofad itu jar. Haraf khofad ini adalah haraf-haraf yang membuat isim yang ada di depannya menjadi khofad. Ga usah berbingung dulu, langsung aja, di dalam kitab Jurumiyah, haraf jar diantaranya:
من = Dari
الى = Ke
عن = Dari, Tentang
على = Atas
فى = Di dalam, Pada
رب = Banyak / Sedikit
ب = Dengan
ك = Seperti
ل = Milik

Selanjutnya haraf qosam yaitu haraf yang menyatakan sumpah, yaitu:
و = Demi
ب = Demi
ت = Demi

Demikian pembahasan pada BAB Kalam. Saran saya, pahami dulu semua ini, baru lanjut ke BAB selanjutnya. Coba jawab dulu pertanyaan-pertanyaan di bawah ini, kalo udah bisa jawab tanpa liat ke tulisan di atas, silakan lanjut ke BAB
1. Apa itu kalam?
2. Sebutkan pembagian kalam!
3. Apa yang dimaksud dengan isim, fiil dan haraf? Serta berikan contohnya!
4. Sebutkan haraf jar dan haraf qosam! Beserta artinya!
5. Apa nama lain khofad?
6. Apa yang dimaksud dengan haraf qosam?

Sekian yang dapat disampaikan, terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas segala kekurangan.

Wallahu a’lam bishowab.



Sumber Gambar : http://www.almanalmagazine.com/wp-content/uploads/2013/09/10001601.jpeg 

2 comments: